Senin, 17 Juni 2013

thumbnail

Kata-kata bijak teladan


Kata-kata bijak teladan
diambil dan diringkas dari;
Leman. 2008. The Best of Chinese Wisdoms. Gramedia Pustaka utama: Jakarta
1.      1st wisdom page 5
Orang biasa hanya sekali ditolak atau diremehkan langsung merengek-rengek. Mereka adalah orang yang tidak bertanggung jawab dan hanya mencari alasan untuk mengundurkan diri (dengan memvonis diri sendiri tidak mampu, tidak kapabel, tidak layak). Mereka tiba-tiba kehilangan semangat dan gairah. Mereka ingin segera keluar dari lingkungan yang tidak menyenangkan tanpa mau mencari solusi, tidak mau mencoba dan berjuang lagi.
Sepanjang kita tidak terpuruk, selama kita tetap mau belajar dan bangkit serta mengambil tindakan nyata, kesuksesan hanyalah masalah waktu karena kesuksesan itu sendiri tidak akan pergi jauh meninggalkan orang yang bersemangat untuk meraihnya.

2.      2nd wisdom page 24
Untuk mencapai kesuksesan anda harus berani berpikir besar (think big) dan optimistis karena dengan begitu anda akan mendapat dorongan dan keberanian untuk bergerak.

3.      3rd wisdom page 28-29
Kalau anda bisa menjadi pelopor, kenapa harus jadi pengekor?. Untuk menjadi pelopor, tidak selamanya harus dimulai dengan hal – hal besar atau spektakuler. Anda bisa memulai dari lingkungan anda sendiri. Misalnya, menjadi pelopor senam pagi, atau yoga. Anda juga bisa jadi pelopor yang menelurkan ide-ide di perusahaan tempat anda bekerja.
Dalam mendirikan suatu usaha sangat penting untuk memanfaatkan dan menjadi yang pertama dalam pasar. Dalam buku Positioning: The Battle of Your Mind, Al Ries and Jack Trout mengatakan bahwa, untuk menjadi market leader sangat penting untuk menjadi yang pertama masuk dalam benak calon pelanggan (it’s better to be first, than to be better). Karena pelanggan akan lebih mudah mengingat siapa yang pertama dan lebih sulit mengingat yang nomor dua.





4.      4th wisdom page 32
Persiapan adalah langkah awal yang terpenting untuk mencapai kesuksesan. Seorang pemimpin dari perusahaan bertaraf multinasional mengatakan jika anda mempersiapkan tujuan dengan benar, anda telah mencapai setengah dari tujuan tersebut. Ia biasanya menghabiskan 50% waktu untuk persiapan/perencanaan, 25% untuk pelaksanaan dan 25% untuk evaluasi hasil pelaksanaannya.


5.      5th wisdom page 37
Banyak orang tidak dapat mencapai kesuksesan karena menurut mereka berjuang, bekerja keras, menerima amarah, kritik, dan tekanan dari orang lain adalah sesuatu yang menyengsarakan. Bagi mereka, lebih nikmat apabila hidup ini dijalani dengan santai, yang penting perut tetap terisi.
Sebaliknya, orang sukses selalu berpikir bahwa mencapai suatu prestasi, kaya, dihormati, dan disegani orang adalah lebih nikmat, lebih bernilai, lebih bermartabat, daripada kerja keras dan berjuang mati-matian, menerima hinaan, kkritikan bahkan ancaman.

6.      6th wisdom page 40
Obat yang baik, saat dimakan akan terasa pahit, namun bermanfaat mengobati sakit. Nasihat yang baik, biasanya tidak enak didengar ditelinga, namun bermanfaat untuk mendapat hasil yang lebih baik.

7.      7th wisdom page 45
Dalam kehidupan, walaupun anda berbuat baik kepada seseorang, jika tidak bisa menyampaikan atau mengomunikasikannya dengan baik, bisa timbul  salah persepsi dan salah pengertian sehingga jasa dan usaha anda menjadi sia-sia.

8.      8th wisdom page 50-51
Dalam kehidupan ini dan dalam beberapa hal, ada kalanya kita perlu tampil low profile, tidak memperlihatkan ambisi dan rencana besar agar tidak menjadi perhatian musuh atau orang-orang yang tidak seirama dengan kita. Apalagi kita berada dalam posisi lemah atau berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Dengan demikian, kita ,mempunyai kesempatan untuk melaksanakan rencana tanpa ganguan atau pesaing yang berarti. Ingatlah kehilangan momentum berarti kehilangan kesempatan.
Dalam mencapai kesuksesan, kita kadang-kadang juga harus “bermuka tebal”, tidak merasa malu untuk meminta petunjuk dan bantuan dari orang – orang yang bisa menolong dan mengarahkan kita ke jalan yang benar walaupun kadang-kadang menghadapi cobaan, penolakan, hinaan, dan sebagainya.

9.      9th wisdom page 57
Para motivator sering menggunakan strategi ini untuk mendorong mereka meraih kesuksesan. Mereka disugesti, diminta membayangkan bagaimana kondisinya bila mereka tidak mempunyai uang dan dihina, sementara ia tidak berdaya, hanya bisa melihat orang yang dicintainya sakit keras dan sangat menderita. Dalam sugesti ini mereka dibuat agar merasakan kondisi yang amat-amat menderita dan terpojok  bila ia tidak sukses. Mereka yang tidak mau mengharapkan peristiwa itu terjadi dalam hidupnya, akan terdorong untuk berani bangkit dan berjuang habis-habisan untuk mencapai kesuksesan.

10.  10th wisdom page 60
Eric Hoffer pernah mengatakan bahwa berbuat dan bertindak dengan kasar adalah cara orang lemah menunjukkan kekuatannya.
                                                                                                            
11.  11th wisdom page 63
Dale Carnegie dalam bukunya yang berjudul How to Win Friends and Influence People mengatakan rahasia terbesar yang merupakan salah satu prinsip dasar dalam berurusan dengan manusia adalah dengan memberikan penghargaan yang jujur dan tulus kepada mereka. Hal yang senada juga diungkapkan oleh William james, seorang psikolog yang sangat terkenal. Ia mengatakan bahwa prinsip paling mendasar dari sifat manusia adalah kebutuhan untuk diharagai. Lebih lanjut ia mengatakan, “siapa yang bisa menghargai orang lain, bisa memenuhi kebutuhan hatinya, ia bisa merangkul orang-orang tersebut kedalam genggamannya.” John C. Maxwell juga mengatakan, “orang tidak peduli seberapa banyak anda tahu, sampai ia tahu seberapa banyak anda peduli”.

12.  12th wisdom page 65-66
Dr. Denis Waitley menyatakan “if you believe you can, you can”. Jika anda percaya anda mampu, anda akan berusaha dengan penuh percaya diri dan dengan segala daya upaya untuk meraihnya. Sebaliknya, jika sejak awal anda sudah merasa tidak yakin, tidak percaya diri, maka sebelum bertindak pun anda sudah kalah.
Kekuatan psikologi dapat mempengaruhi kejiwaan, bila orang sudah disugesti jika ia akan kalah dalam ronde 3 maka hal ini sampai masuk kr dalam pikiran bawah sadar dan memppercayainya.







13.  13th wisdom page 72
Orang perantauan mempunyai daya juang yang lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk local atau anak orang kaya ketika menghadapi masalah atau kegagalan karena dari semula mereka sudah terbiasa hidup dalam berbagai tekanan, penderitaan, dan kesengsaraan. Dan ketika harus menghadapi lagi kenyataan hidup yang pahit, mereka telah siap. Berbeda dari penduduk lokal atau anak-anak orang kaya. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika banyak anak-anak perantauan yang ternyata bisa sukses.

14.  14th wisdom page 79-80
Dalam kehidupan ini, setiap jam, setiap menit, setiap detik kita selalu diawasi lingkungan dimana kita berada. Tanpa kita sadari, orang-orang yang berada disekililing kita akan mengevaluasi dan menilai sikap dan perilaku kita. Tindakan-tindakan kita berpotensi membawa kita keberuntungan, kesuksesan, atau sebaliknya bisa menjatuhkan kita. Oleh sebab itu, berperilakulah dengan baik ketika melangkah dan berkata atau berkomunikasi yang baik dan benar, kapanpun da dimana pun anda berada. Tebarkan aura percaya diri dan energy. Jangan hanya bersifat pasif, atau diam saja, tetapi tunjukkan keunggulan dan kelebihan anda.

15.  15th wisdom page 82
Bertindak hanya dengan mengandalkan keberanian semata adalah mencari mati. Bertindak dengan keberanian ditambah tujuan yang jelas adalah mengadu nasib. Tetapi jika bertindak dengan keberanian, tujuan yang jelas dan ditambah strategi serta dukungan (orang, modal, dan waktu yang tepat) itu disebut meraih kesuksesan.

16.  16th wisdom page 95
Orang membuat kesalahan adalah hal biasa, tetapi bila membuat dan mengulangi kesalahan, itu adalah salah besar dab berakibat sangat fatal.

17.  17th wisdom page 101
Membayangkan atau memimpikan adalah cara untuk memotivasi dan memacu diri, yang bermanfaat untuk mendorong orang mendapatkan apa yang ia inginkan. Bahkan George Lucas pernah mengatakan,”impian sangatlah penting. Kamu tidak bisa berbuat apa-apa sebelum kamu membayangkannya.”







18.  18th wisdom page 104
Komunikator yang baik adalah ia yang mampu berkomunikasi secara utuh, benar, jelas (tidak menimbulkan berbagai penafsiran yang berlainan) sehingga dapat dimengerti oleh orang lain dengan baik. Komunikator juga harus menjadi pendengar yang baik. Stephen Covey secara khusus menempatkan “mendengar” sebagai salah satu aspek yang sangat penting dalam bukunya tujuh kebiasaan manusia yang sangat efektif. Ia menekankan perlunya kebiasaan untuk mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti (seek first to understand, then to be understood; principles of emphatic Communication).

19.  19th wisdom page 115-116
Menurut sebuah penelitian, sifat atau karakter manusia dapat digolongkan menurut tipe darahnnya.
Mereka yang bergolongan darah A memiliki sifat lebih terorganisasi, bisa bekerja sama dalam tem work, konsisten tetapi juga cemas (karena ingin semua berjalan sempurna sesuai harapan).
Orang dengan golongan darah B, adalah mereka yang paling menikmati hidup ini, mereka umumnya terlihat lebih santai, bebas, easy going, dan tidak mau tahu terlalu banyak. 
Orang yang bergolongan darah O, sesuai sifat darah O yang bisa didonorkan ke semua golongan darah, ia bersifat super, mudah bergaul, dan umumnya tidak mau mengalah. Tidak senang dengan yang terlalu teknis atau detail.
Sedangkan orang yang bergolongan darah AB, umumnya hanya mau menerima tetapi tidak mau memberi (pelit), unik, banyak akal, dan kadang berkepribadian ganda.

20.  20th wisdom page 122
Air yang sudah tumpah tidak dapat dihimpun lagi. Kalau palu sudah diketuk dan sesuatu telah terjadi, janganlah menyesalinya karena hal itu sia-sia saja dan bahkan menambah beban penderitaan. Kita tidak mungkin kembali ke masa lalu.

21.  21st wisdom page 126-127
Melakukan bisnis/membuka suatu bidang usaha harus memperhatikan tern dimasa depan, kecenderungan gaya hidup, peraturan, perubahan iklim, ketersediaan sumber daya (bahan baku, tenaga ahli, dan sebagainya), tempat/lokasi, dan perkembangan teknologi.


22.  22nd wisdom page 129-130
Tidak takut lambat, tetapi takut bila tidak bergerak. Lebih baik berjalan lambat dari pada tidak berjalan sama sekali. Jika anda tidak mau berkorban yang kecil, maka anda tidak pernah bisa mendapatkan yang besar.

23.  23rd wisdom page
“money is power”, tetapi kita juga harus menyadari, ada daerah-daerah, wilayah-wilayah atau tempat-tempat tertentu yang tidak bisa hanya disentuh, diselesaikan dengan uang. Tetapi harus dengan memenangkan hati orang yang bersangkutan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian, kasih sayang, dan kehangatan dari anda kepada orang-orang tersebut.

24.  24th wisdom page 169
Pengulangan adalah cara terbaik agar informasi tersebut benar-benar melekat dalam benak (ingatan) untuk jangka panjang. Tony Buzan merumuskannya sebagai berikut:
Pengulangan ke-1: tepat setelah anda pertama kali mempelajari
Pengulangan ke-2: satu hari setelah anda pertama kali mempelajarinya
Pengulangan ke-3: satu minggu setelah anda pertama kali mempelajarinya
Pengulangan ke-4: satu bulan setelah anda pertama kali mempelajarinya
Pengulangan ke-5: tiga sampai enam bulan setelah pertama kali mempelajarinya

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments