Kata-kata bijak teladan
diambil dan diringkas dari;
Leman. 2008. The Best of Chinese Wisdoms.
Gramedia Pustaka utama: Jakarta
1. 1st wisdom page 5
Orang biasa hanya sekali ditolak atau
diremehkan langsung merengek-rengek. Mereka adalah orang yang tidak bertanggung
jawab dan hanya mencari alasan untuk mengundurkan diri (dengan memvonis diri
sendiri tidak mampu, tidak kapabel, tidak layak). Mereka tiba-tiba kehilangan
semangat dan gairah. Mereka ingin segera keluar dari lingkungan yang tidak
menyenangkan tanpa mau mencari solusi, tidak mau mencoba dan berjuang lagi.
Sepanjang kita tidak terpuruk, selama kita
tetap mau belajar dan bangkit serta mengambil tindakan nyata, kesuksesan
hanyalah masalah waktu karena kesuksesan itu sendiri tidak akan pergi jauh
meninggalkan orang yang bersemangat untuk meraihnya.
2. 2nd wisdom page 24
Untuk mencapai kesuksesan anda harus berani
berpikir besar (think big) dan optimistis karena dengan begitu anda akan
mendapat dorongan dan keberanian untuk bergerak.
3. 3rd wisdom page 28-29
Kalau anda bisa menjadi pelopor, kenapa harus
jadi pengekor?. Untuk menjadi pelopor, tidak selamanya harus dimulai dengan hal – hal
besar atau spektakuler. Anda bisa memulai dari lingkungan anda sendiri.
Misalnya, menjadi pelopor senam pagi, atau yoga. Anda juga bisa jadi pelopor
yang menelurkan ide-ide di perusahaan tempat anda bekerja.
Dalam mendirikan suatu usaha sangat penting
untuk memanfaatkan dan menjadi yang pertama dalam pasar. Dalam buku
Positioning: The Battle of Your Mind, Al Ries and Jack Trout mengatakan bahwa,
untuk menjadi market leader sangat penting untuk menjadi yang pertama masuk
dalam benak calon pelanggan (it’s better to be first, than to be better).
Karena pelanggan akan lebih mudah mengingat siapa yang pertama dan lebih sulit
mengingat yang nomor dua.
4. 4th wisdom page 32
Persiapan adalah langkah awal yang terpenting
untuk mencapai kesuksesan. Seorang pemimpin dari perusahaan bertaraf
multinasional mengatakan jika anda mempersiapkan tujuan dengan benar, anda telah
mencapai setengah dari tujuan tersebut. Ia biasanya menghabiskan 50% waktu
untuk persiapan/perencanaan, 25% untuk pelaksanaan dan 25% untuk evaluasi hasil
pelaksanaannya.
5. 5th wisdom page 37
Banyak orang tidak dapat mencapai kesuksesan
karena menurut mereka berjuang, bekerja keras, menerima amarah, kritik, dan
tekanan dari orang lain adalah sesuatu yang menyengsarakan. Bagi mereka, lebih
nikmat apabila hidup ini dijalani dengan santai, yang penting perut tetap
terisi.
Sebaliknya, orang sukses selalu berpikir bahwa
mencapai suatu prestasi, kaya, dihormati, dan disegani orang adalah lebih
nikmat, lebih bernilai, lebih bermartabat, daripada kerja keras dan berjuang
mati-matian, menerima hinaan, kkritikan bahkan ancaman.
6. 6th wisdom page 40
Obat yang baik, saat dimakan akan terasa
pahit, namun bermanfaat mengobati sakit. Nasihat yang baik, biasanya tidak
enak didengar ditelinga, namun bermanfaat untuk mendapat hasil yang lebih
baik.
7. 7th wisdom page 45
Dalam kehidupan, walaupun anda berbuat baik
kepada seseorang, jika tidak bisa menyampaikan atau mengomunikasikannya dengan
baik, bisa timbul salah persepsi dan
salah pengertian sehingga jasa dan usaha anda menjadi sia-sia.
8. 8th wisdom page 50-51
Dalam kehidupan ini dan dalam beberapa hal,
ada kalanya kita perlu tampil low profile, tidak memperlihatkan ambisi dan
rencana besar agar tidak menjadi perhatian musuh atau orang-orang yang tidak
seirama dengan kita. Apalagi kita berada dalam posisi lemah atau berada pada
posisi yang tidak menguntungkan. Dengan demikian, kita ,mempunyai kesempatan
untuk melaksanakan rencana tanpa ganguan atau pesaing yang berarti. Ingatlah kehilangan
momentum berarti kehilangan kesempatan.
Dalam mencapai kesuksesan, kita kadang-kadang
juga harus “bermuka tebal”, tidak merasa malu untuk meminta petunjuk dan
bantuan dari orang – orang yang bisa menolong dan mengarahkan kita ke jalan
yang benar walaupun kadang-kadang menghadapi cobaan, penolakan, hinaan, dan
sebagainya.
9. 9th wisdom page 57
Para motivator sering menggunakan strategi ini
untuk mendorong mereka meraih kesuksesan. Mereka disugesti, diminta
membayangkan bagaimana kondisinya bila mereka tidak mempunyai uang dan dihina,
sementara ia tidak berdaya, hanya bisa melihat orang yang dicintainya sakit
keras dan sangat menderita. Dalam sugesti ini mereka dibuat agar merasakan kondisi yang
amat-amat menderita dan terpojok bila ia
tidak sukses. Mereka yang tidak mau mengharapkan peristiwa itu terjadi dalam
hidupnya, akan terdorong untuk berani bangkit dan berjuang habis-habisan untuk
mencapai kesuksesan.
10. 10th wisdom page 60
Eric Hoffer pernah mengatakan bahwa berbuat
dan bertindak dengan kasar adalah cara orang lemah menunjukkan kekuatannya.
11. 11th wisdom page 63
Dale Carnegie dalam bukunya yang berjudul How to Win Friends and Influence People mengatakan
rahasia terbesar yang merupakan salah satu prinsip dasar dalam berurusan dengan
manusia adalah dengan memberikan penghargaan yang jujur dan tulus kepada
mereka. Hal yang senada juga diungkapkan oleh William james, seorang psikolog
yang sangat terkenal. Ia mengatakan bahwa prinsip paling mendasar dari sifat
manusia adalah kebutuhan untuk diharagai. Lebih lanjut ia mengatakan,
“siapa yang bisa menghargai orang lain, bisa memenuhi kebutuhan hatinya, ia
bisa merangkul orang-orang tersebut kedalam genggamannya.” John C. Maxwell juga
mengatakan, “orang tidak peduli seberapa banyak anda tahu, sampai ia tahu
seberapa banyak anda peduli”.
12. 12th wisdom page 65-66
Dr. Denis Waitley menyatakan “if you
believe you can, you can”. Jika anda percaya anda mampu, anda akan berusaha
dengan penuh percaya diri dan dengan segala daya upaya untuk meraihnya.
Sebaliknya, jika sejak awal anda sudah merasa tidak yakin, tidak percaya diri,
maka sebelum bertindak pun anda sudah kalah.
Kekuatan psikologi dapat mempengaruhi
kejiwaan, bila orang sudah disugesti jika ia akan kalah dalam ronde 3 maka hal
ini sampai masuk kr dalam pikiran bawah sadar dan memppercayainya.
13. 13th wisdom page 72
Orang perantauan mempunyai daya juang yang
lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk local atau anak orang kaya ketika
menghadapi masalah atau kegagalan karena dari semula mereka sudah terbiasa
hidup dalam berbagai tekanan, penderitaan, dan kesengsaraan. Dan ketika harus
menghadapi lagi kenyataan hidup yang pahit, mereka telah siap. Berbeda dari
penduduk lokal atau anak-anak orang kaya. Oleh sebab itu, tidak mengherankan
jika banyak anak-anak perantauan yang ternyata bisa sukses.
14. 14th wisdom page 79-80
Dalam kehidupan ini, setiap jam, setiap menit,
setiap detik kita selalu diawasi lingkungan dimana kita berada. Tanpa kita
sadari, orang-orang yang berada disekililing kita akan mengevaluasi dan menilai
sikap dan perilaku kita. Tindakan-tindakan kita berpotensi membawa kita
keberuntungan, kesuksesan, atau sebaliknya bisa menjatuhkan kita. Oleh sebab
itu, berperilakulah dengan baik ketika melangkah dan berkata atau berkomunikasi
yang baik dan benar, kapanpun da dimana pun anda berada. Tebarkan aura percaya
diri dan energy. Jangan hanya bersifat pasif, atau diam saja, tetapi tunjukkan
keunggulan dan kelebihan anda.
15. 15th wisdom page 82
Bertindak hanya dengan mengandalkan keberanian
semata adalah mencari mati. Bertindak dengan keberanian ditambah tujuan yang
jelas adalah mengadu nasib. Tetapi jika bertindak dengan keberanian, tujuan
yang jelas dan ditambah strategi serta dukungan (orang, modal, dan waktu yang
tepat) itu disebut meraih kesuksesan.
16. 16th wisdom page 95
Orang membuat kesalahan adalah hal biasa,
tetapi bila membuat dan mengulangi kesalahan, itu adalah salah besar dab
berakibat sangat fatal.
17. 17th wisdom page 101
Membayangkan atau memimpikan adalah cara untuk
memotivasi dan memacu diri, yang bermanfaat untuk mendorong orang mendapatkan
apa yang ia inginkan. Bahkan George Lucas pernah mengatakan,”impian
sangatlah penting. Kamu tidak bisa berbuat apa-apa sebelum kamu membayangkannya.”
18. 18th wisdom page 104
Komunikator yang baik adalah ia yang mampu
berkomunikasi secara utuh, benar, jelas (tidak menimbulkan berbagai penafsiran
yang berlainan) sehingga dapat dimengerti oleh orang lain dengan baik. Komunikator
juga harus menjadi pendengar yang baik. Stephen Covey secara khusus menempatkan
“mendengar” sebagai salah satu aspek yang sangat penting dalam bukunya tujuh
kebiasaan manusia yang sangat efektif. Ia menekankan perlunya kebiasaan untuk
mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti (seek first to understand, then to be
understood; principles of emphatic Communication).
19. 19th wisdom page 115-116
Menurut sebuah penelitian, sifat atau karakter
manusia dapat digolongkan menurut tipe darahnnya.
Mereka yang bergolongan darah A memiliki sifat
lebih terorganisasi, bisa bekerja sama dalam tem work, konsisten tetapi juga
cemas (karena ingin semua berjalan sempurna sesuai harapan).
Orang dengan golongan darah B, adalah mereka
yang paling menikmati hidup ini, mereka umumnya terlihat lebih santai, bebas,
easy going, dan tidak mau tahu terlalu banyak.
Orang yang bergolongan darah O, sesuai sifat
darah O yang bisa didonorkan ke semua golongan darah, ia bersifat super, mudah
bergaul, dan umumnya tidak mau mengalah. Tidak senang dengan yang terlalu
teknis atau detail.
Sedangkan orang yang bergolongan darah AB,
umumnya hanya mau menerima tetapi tidak mau memberi (pelit), unik, banyak akal,
dan kadang berkepribadian ganda.
20. 20th wisdom page 122
Air yang sudah tumpah tidak dapat dihimpun
lagi. Kalau palu sudah diketuk dan sesuatu telah terjadi, janganlah menyesalinya
karena hal itu sia-sia saja dan bahkan menambah beban penderitaan. Kita tidak
mungkin kembali ke masa lalu.
21. 21st wisdom page 126-127
Melakukan bisnis/membuka suatu bidang usaha harus
memperhatikan tern dimasa depan, kecenderungan gaya hidup, peraturan, perubahan
iklim, ketersediaan sumber daya (bahan baku, tenaga ahli, dan sebagainya), tempat/lokasi,
dan perkembangan teknologi.
22. 22nd wisdom page 129-130
Tidak takut lambat, tetapi takut bila tidak
bergerak. Lebih baik berjalan lambat dari pada tidak berjalan sama sekali. Jika
anda tidak mau berkorban yang kecil, maka anda tidak pernah bisa mendapatkan yang besar.
23. 23rd wisdom page
“money is power”, tetapi kita juga harus
menyadari, ada daerah-daerah, wilayah-wilayah atau tempat-tempat tertentu yang
tidak bisa hanya disentuh, diselesaikan dengan uang. Tetapi harus dengan
memenangkan hati orang yang bersangkutan untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Oleh sebab itu, diperlukan perhatian, kasih sayang, dan kehangatan dari anda
kepada orang-orang tersebut.
24. 24th wisdom page 169
Pengulangan adalah cara terbaik agar informasi
tersebut benar-benar melekat dalam benak (ingatan) untuk jangka panjang. Tony
Buzan merumuskannya sebagai berikut:
Pengulangan ke-1: tepat setelah
anda pertama kali mempelajari
Pengulangan ke-2: satu hari setelah
anda pertama kali mempelajarinya
Pengulangan ke-3: satu minggu setelah
anda pertama kali mempelajarinya
Pengulangan ke-4: satu bulan setelah
anda pertama kali mempelajarinya
Pengulangan ke-5: tiga sampai enam bulan
setelah pertama kali mempelajarinya
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments