Selasa, 05 November 2013

thumbnail

Jiwa Usaha Kreatif


Perlunya pelatihan pengolahan produk
dan teknik wirausaha bagi penduduk Nusa Penida
oleh: I Gede Murta
hiasan kreatif dari batok kelapa

Kesejahteraan hidup penduduk suatu daerah dapat terwujud jika faktor-faktor yang mempengaruhinya diperbaiki salah satunya adalah faktor ekonomi. Pertumbuhan pendapatan tidak terlepas dari perkembangan ekonomi yang kuat. Dalam rangka memperkuat ekonomi suatu daerah, diperlukan pengetahuan tentang ekonomi tersebut seperti pengolahan, pemasaran, dan teknik wirausaha. Namun, pengetahuan seperti ini mungkin masih minim dikalangan masyarakat terutama masyarakat pedesaan.
Beberapa desa memang sudah tergolong maju dalam hal pengolahan dan pemasaran produk unggulan dearah masing-masing. Namun, ada daerah yang maju, ada daerah yang baru berkembang, dan ada juga daerah yang masih hanya bisa mengolah produk dengan nilai jual rendah. Nusa Penida mungkin masuk kedalam daerah yang masih tergolong hanya dapat mengolah produk dengan nilai jual rendah.
Sebagai daerah yang berbentuk kepulauan, tidak terbantahkan bahwa walaupun seperti daerah yang terasing dari perhatian pemerintah karena jauhnya jarak dari provinsi Bali, Nusa Penida memiliki banyak sektor usaha sebagai profesi yang digeluti oleh masyarakatnya. Masyarakat Nusa Penida berjuang ditengah keterbatasan apang tetep mekudus bungut paonte (supaya asap dapur tetap mengepul) dan demi tercukupinya kebutuhan hidup yang semakin tinggi. Berdagang kecil-kecilan, sekedar membangun toko sembako ataupun warung dilakukan tanpa ilmu pemasaran, pengiklanan atau semacamnya tetapi dengan penuh ketekunan dan kerja keras. Pertanian ladang seperti jagung, singkong dan kacang-kacangan serta pertanian perairan yaitu rumput laut juga digeluti sejauh itu dapat menghidupi keluarga dan anak yang dapat bersekolah setinggi-tingginya. Semua usaha tersebut sejauh yang terlihat masih sebatas pengolahan singkat atau mentah sehingga nilai jualnya juga rendah. Be awan (ikan tongkol) hanya dijual mentah, di panggang, ataupun di pindang (direbus) dengan nilai jual yang tak seberapa dan penjualannya masih disekitar daerah Nusa Penida. Hasil ladang seperti singkong yang hanya dijual mental, dikonsumsi pribadi, atau diolah dengan cara digangsur (diparut khusus) dijemur dan dijual. Budidaya rumput laut di Nusa Penida yang termasuk berhasil tetapi pengolahan hasil yang masih kurang menjadi keterbatasan masyarakat Nusa Penida

Aspek penting yang perlu agar perekonomian penduduk khususnya di Nusa Penida meningkat dan tidak hanya sebatas sebagai konsumen tetapi diharapkan mampu mengolah bahan secara tepat adalah cara pengolahan yang berlanjut dan strategi pemasaran. Hal ini adalah  sebagai aspek wirausaha yang perlu ditingkatkan dengan kreatifitas dan inovasi masyarakat. Sebagi contoh, mengolah ikan tongkol menjadi abon tongkol dengan membubuhkan keunikan daerah sehingga memiliki daya saing. Pengolahan singkong menjadi keripik yang lezat seperti keripik singkong, keripik daun singkong, dan keripik kulit singkong yang jika di tangani dengan tepat pasti akan menambah nilai jual. Rumput laut yang biasanya hanya di fermentasi, dijemur kemudian dijual mungkin bisa diolah lebih lanjut menjadi penganan seperti dodol, es rumput laut, kerupuk rumput laut, kue kering atau dengan pengolahan yang sederhana tetapi bernilai jual lebih tinggi dapat diterapkan. Peran teknologi internet sangat penting dalam hal ini seperti pencarian cara pengolahan, pemasaran dapat dilakukan melalui internet. Campur tangan pemerintah dalam pemasyarakatan wirausaha secara berkala dan efektif juga dibutuhkan.
Nusa Penida sebagai salah satu destinasi wisata juga perlu mepertimbangkan produk khas daerah karena umumnya pengunjung lokal atau turis mancanegara akan mencari produk khas seperti makanan, pakaian, dan pernak-pernik sebagai buah tangan. Jika Nusa Penida memiliki oleh-oleh khas dari daerah sendiri, ini tidak hanya dapat meningkatkan perokonomian dan pendapatan tetapi juga mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. Semoga kedepannya ada tangan-tangan dan pahlawan daerah sendiri yang dapat membantu untuk mewujudkan hal ini dan menjadikan Nusa Penida sebagai daerah dengan penduduk yang sejahtera.